Sabtu, 07 April 2018

PENGERTIAN PENDIDIKAN, KURIKULUM, PEMBELAJARAN, MENGAJAR, BELAJAR, BAHAN AJAR DAN MENURUT PARA AHLI/PAKAR


& PENGERTIAN PENDIDIKAN, KURIKULUM, PEMBELAJARAN, MENGAJAR, BELAJAR, BAHAN AJAR DAN MENURUT PARA AHLI/PAKAR
A.       PENDIDIKAN (Education).
1.      Pendidikan (Poerwadarminta.1976). berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan “pe” dan akhiran “kan” mengandung arti pebuatan (hal, cara, dan sebagainya). Istilah pendidikan ini berasal dari bahasa yunani yaitu “paedagogie” yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak. Istilah ini kemudian diterjemahkan kedalam bahasa inggris dengan “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan . Dalam bahasa Arab istilah ini sering diterjemahkan dengan “tarbiyah” yang berarti pendidikan.
2.      Pendidikan (Stella Van Petten Henderson) yaitu suatu kombinasi dari pertumbuhan dan perkembangan insani dengan warisan sosial.
3.      Pendidikan (Ki Hajar Dewantoro sebagai Bapak Pendidikan Indonesia) pendidikan diartikan sebagai upaya untuk menuntun setiap anak menjadi manusia yang tumbuh dan berkembang baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat agar tercapai kebahagiaan.
4.      Pendidikan (Ahmad D. Marimba) bahwa pendidikan merupakan bimbingan yang diberikan secara sadar oleh guru atau pendidik kepada siswa atau peserta didik. Bimbingan ini bertujuan untuk membentuk kepribadian peserta didik secara utuh yaitu jasmani dan rohani.
5.      Pendidikan (Horne) adalah proses yang dilakukan secara terus menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi manusia yang telah berkembang secara fisik dan mentalnya.
KESIMPULAN`
Pendidikan merupakan upaya seorang dalam memberikan bimbingan untuk mencapai tujuan  untuk membentuk kepribadian peserta didik secara utuh  yaitu jasmani dan rohani, baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat.
B.       KURIKULUM ( Curriculum)
1.      Steven A. Romine (1954).
Menafsirkan arti kurikulum sebagai pelajaran, kegiatan dan pengalaman belajar yang diperoleh siswa dengan pengarahan dari sekolah baik dilakukan dari dalam maupun dari luar.
2.      Hilda Taba (1962:11).
“Memandang kurikulum dari sisi lain bagi taba kurikulum adalah “ Rencana belajar”.
3.      Harold Rugg (1827).
Menyatakan kurikulum adalah sebagai rangkaian pengalaman yang memiliki kemanfaatan maksimun bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuan untuk menyesuaikan dan menghadapi berbagai situasi kehidupan”.


4.      Robert Bagne (1967).
Mengatakan bahwa kurikulum adalah rangkaian unit materi belajar yang disusun sedemikian rupa hingga anak didik dapat mempelajarinya berdasarkan kemampuan awal yang dimiliki/dikuasai sebelumnya.
5.      Ralph Tyler (1857).
“Kurikulum adalah seluruh pengalaman belajar yang direncanakan dan diarahkan oleh sekolah utuk mencapai tujuan pendidikan.
KESIMPULAN
Kurikulum merupakan rangkaian materi belajar yang disusun sedemikian rupa berdasarkan pengalaman, yang memiliki kemanfaatan dalam mencapai tujuan pendidikan.
C.    PEMBELAJARAN (Instruction).
1.      Menurut Komalasari (2013:3)
Pembelajaran merupakan suatu sistem atau proses membelajarkan pembelajar yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara sistematis agar pembelajar dapat mencapai tujuan-tujuan pembelajaran secara efektif dan efesien.
2.      Menurut Syah (2010:215).
Pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan seseorang agar  orang lain belajar.
3.      Menurut Arifin (2010:10).
Pembelajaran merupakan suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan sistemik yang bersifat interaktif dan komunikatif antara pendidik “guru” dengan siswa, sumber belajar, dan lingkungan untuk menciptakan suatu kondisi yang memungkinkan terjadinya tindakan belajar siswa.
4.      Winataputra (2007;1).
Menyatakan arti pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk menginisiasi, memfasilitasi dan meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri peserta didik.
5.      Menurut Sanjaya (2011:13-14)
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang kompleks yang keberhasilannya dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek produk dan aspek proses. Keberhasilan pembelajaran dilihat dari sisi produk adalah keberhasilan siswa mengenai hasil yang diperoleh dengan mengabaikan proses pembelajaran.
KESIMPULAN
Pembelajaran adalah Pembelajaran yang direncanakan, dilaksanakan, serta mengevaluasi yang bersifat interaktif dan komunikatif antara guru dan siswa  untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien.
D.    MENGAJAR ( Teaching ).
1.        Arifin (1978).
mengajar sebagai suatu rangkaian kegiatan penyampaian bahan pelajaran kepada murid agar dapat menerima, menanggapi, menguasai, dan mengembangkan bahan pelajaran.
2.      HR Ibn Abdil-Barr.
Mengajar adalah suatu cara yang terbaik untuk bersedekah. Mengajarkan ilmu dapat mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME).
3.      Highet (1954)
Mengajar adalah berupa “menjadi” tidak “dijadikan”, nilai yang telah dimiliki oleh setiap pengajar atau guru di luar dari garapan ilmiah, emosi, dan itu sebabnya mengajar menurutnya suatu seni bukan ilmu.
4.      Tyson dan Caroll (1970).
Mengajar ialah …. a way working with students…a process of interaction …the teacher does something to student; the students do something in return. Dari definisi ini tergambar bahwa mengajar adalah sebuah cara dan sebuah proses hubungan timbal balik antara siswa dan guru yang sama-sama aktif melakukan kegiatan (Syah, 2002 : 181).
5.      Nasution (1986).
 Mengajar adalah “…suatu aktivitas mengorganisir atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak, sehingga terjadi proses belajar”. Lingkungan dalam pengertian ini tidak hanya ruang kelas (ruang belajar), tetapi juga meliputi guru, alat peraga, perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya yang relevan dengan kegiatan belajar siswa.



KESIMPULAN
Mengajar meupakan sebagai rangkaian untuk melakukan proses kegiatan mengajar  dalam menyampaikan ilmu kepada siswa. Dimana guru dan siswa sama-sama aktif melakukan kegiatan belajar mengajar.
E.     BELAJAR (learning)
1.      Hamalik (2010).
Belajar adalah bukan suatu tujuan tetapi merupakan proses untuk mencapai tujuan. Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.
2.      Skinner (dalam Mudjiono dan Dimyanti,2006 ).
Belajar sebagai suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responya  menjadi lebih baik, sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun.
3.      Thursan Hakim (2003).
Belajar adalah suatu proses perubahan didalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kecakapan pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keteampilan, daya fikir, dan lain-lain kemampuannya.
4.      Oemar Hamalik (2007;36-37)
Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.


5.      Rusman (2013;1).
Belajar merupakan proses melihat, mengamati, dan memahami sesuatu.
KESIMPULAN
Belajarmerupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu dalam kepibadiannya melalui proses belajar melihat, mengamati, dan  memahami sesuatu dengan melalui interaksi dengan lingkungan.
F.     BAHAN AJAR ( Learning Materials ).
1.      Mulyasa (2006;96).
Bahan ajar merupakan salah satu bagian dari sumber ajar yang dapat diartikan sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran, baik yang bersifat khusus maupun yang bersifat umum yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran
2.      Widodo dan Jasmadi dan Ika Lestari (2013;1).
Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alat pembelajaran yang berisikan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi dan subkompetensi dengan segala kompleksitasnya.
3.      Panen (2001).
Bahan ajar merupakan bahan-bahan atau matei pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.
4.      Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (2008;6).
Bahan ajar adalah Segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
5.         Hamdani (2011;219).
Bahan ajar merupakan informasi, alat / teks yang diperlukan oleh guru untuk perencanaan dan penelaahan implementasi pembelajaran.
KESIMPULAN
Bahan Ajar merupakan bahan seperangkat sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran yang dirancang  secara sistematis dan menarik untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar